Blog dan Youtube Mengantarkanku
Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

 

Waktu Pelaksanaan    : Jum’at, 21 Januari 2022

Media Pelaksanaan    : Daring Via Wa Grup

Narasumber                : Rita Wati, S.Kom

Moderator                   : Rosminiyati

 

Blog dan Youtube tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, lalu bagaimana  jika blog dan youtube Mengantarkan kita menjadi guru berprestasi, tentunya merupakan hal yang luar biasa . sesuai dengan tema pelatihan menulis kali ini yaitu “Blog dan YouTube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional”. Materi malam ini dimodratori oleh Ibu Rosminiyati, guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang (alumnus gelombang 19 - 20), dengan Narasumer yang luar biasa Ibu Rita Wati, S.Kom.

Saat ini Ibu Rita Wati berprofesi sebagai guru sekaligus menjadi seorang blogger dan youtuber dengan segudang prestasi salah satunya pemenang penghargaan kemdikbudristek sebagai peserta terbaik guru SMP Inspiratif Tahun 2021, selain itu beliau juga aktif sebagai pemateri webinar maupun workshop tingkat nasional. Melihat prestasi pemateri yang luar biasa menjadikan saya antusias dan termotivasi untuk mengikuti pelatihan yang luar biasa malam ini.

Awal mulai menulis tentunya kita tidak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang ataupun seorang youtuber. Akan tetapi keadaan yang memaksa pembelajaran kita karena pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah masing-masing tentunya dari situlah kita bisa  mulai menulis materi ke dalam blog dan membuat tutorial pembelajaran ke dalam youtube.

Begitu juga tujuan pemateri malam ini, saat menulis materi di blog dan membuat video pembelajaran di youtube sebagai salah satu cara untuk  mengajar kepada siswa. Akan tetapi seiring berjalan waktu beliau juga menjadi aktif menulis baik itu cerpen, resume menulis, artikel, PPPK dll.

Tanpa disadari tulisan yang di posting oleh beliau sudah ratusan, begitu juga video di youtube sehingga mulai Pede untuk mengikuti lomba-lomba. Berawal dari lomba blog di PGRI pada tahun 2020 Alhamdulillah berhasil mendapatkan peringkat 8 Nasional. 

Berawal dari situ akhirnya mulai sering mengikuti event lomba blog. Tentu saja banyak kalahnya daripada menangnya. Akan tetapi selama kita berusaha dan tidak mudah putus asa akhirnya sampai juga pada prestasi Juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional. Dari situ sudah mulai muncul keyakinan Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Untuk menjadi blogger dan youtuber bagi guru tentunya akan sangat bermanfaat sebagai ilmu jariyah/amalan yang tidak terputus selama ilmu itu masih dipakai.

Penasaran bagaimana perjalanan beliau menjadi Guru Inspiratif Nasional bisa disimak di link video yout dibawah ini

https://www.youtube.com/watch?v=sBVTP7nP_zA

Dalam menshare atau berbagi materi lewat blog dan youtube tentunya setiap orang memiliki alasan dan tujuan yang berbeda-beda diantaranya yaitu :

1.  Mewujudkan merdeka belajar

2.  Dapat dibuka dimana saja dan kapan saja

3.  Dapat diakses oleh seluruh pengguna internet

4.  Meninggalkan jejak digital

5.  Materi dapat dijadikan buku

6.  Tambahan income

Jadi jika jika kita sebagai guru serius menulis maka  tunggu saja kejutan yang akan hadir. Tentunya kita bertanya bagaimana kriteria blog dan youtube inspiratif?  Kriteria blog dan youtube inspiratif itu tidak ada kriterianya Hanya saja untuk menjadi berprestasi tentunya diperlukan penunjang seperti menulis buku best practice sesuai dengan tema atau judul yang kita buat. Sedangkan blog dan youtube yang baik adalah selalu update konten.

Langkah menjadi guru berprestasi diawali hanya dengan keingin berbagi lewat tulisan di blog dan video di youtube. Seiring berjalan waktu tulisan dan video akan bertambah banyak. Sehingga ketika ada event lomba bisa memanfaatkan blog dan youtube dan terbukti mengantarakan bu Rita Wati menjadi juara.

Lalu bagaimana dengan relevansi menulis dengan guru berprestasi ? tentunya ketika kita ingin berpartisipasi untuk mengikuti event gupres maka syaratnya adalah menulis Best Practices dalam bentuk artikel populer ilmiah tergantung permintaan juri. Jika kita tidak memiliki modal menulis maka akan kesulitan untuk menuangkan ide kita. Dan saat ini Kemendikbud sedang menggeliatkan Literasi dan Numerasi ketika kita aktif menulis tentu saja akan memiliki point plus.

Mari mulai dari sekarang dan seterusnya kata-kata negatif seperti pesimis, minder,mudah putus asa, tidak ada waktu dan lain-lain yang ada di dalam pikiran kita. Kita ganti dengan kata-kata yang positif, karena banyak kejutan yang akan kita temui jika kita menulis, Teruslah menulis untuk mewujudkan cita-cita bermanfaat bagi sesama, tuangkan ide dalam tulisan dan biarkan menemukan takdirnya sendiri.

 

Terimakasih

Akhmad Syafi’i, S.Pd